SEKILAS TENTANG EKONOMI KOPERASI
Dengan
melihat keadaan ekonomi koperasi di Indonesia, saya beranggapan bahwa koperasi
adalah tempat dimana masyarakat melakukan kegiatan simpan pinjam berasaskan
kekeluargaan demi kesejahteraan anggotanya. Namun, kesadaran masyarakat akan
adanya koperasi masihlah kurang, terkesan bahwa masyarakat yang melakukan
simpan pinjam di koperasi adalah masyarakat yang tergolong tidak mampu. Jangan
salah, justru orang-orang besar pun bisa melakukan hal tersebut di koperasi.
Coba kita lihat keadaan ekonomi kita, kebutuhan yang semakin bertambah tetapi
ekonomi kita tetap. Hal tersebut mengharuskan untuk menabung sebagai simpanan.
Jadi, ekonomi koperasi dapat diartikan sebagai semua kegiatan koperasi yang
berkaitan dengan ekonominya, bisa juga dalam bentuk kerjasama untuk mencapai
suatu tujuan. Dari semua jenis koperasi yang ada seperti koperasi simpan pinjam,
koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi jasa, dll kita harus memilih
jenis koperasi apa yang cocok sesuai dengan kebutuhan anggotanya. Mari kita
bandingkan koperasi dengan badan usaha lainnya. Pada umumnya koperasi dengan
badan usaha lainnya tentulah berbeda. Dimana badan usaha lain seperti PT, CV,
Firma jika ingin bermodal besar tidak harus banyak anggota. Dari sisi tujuan
pun koperasi lebih menekankan kepada kesejahteraan bersama, sedangkan pada
badan usaha lain untuk kesejahteraan sendiri. Jika kita kupas dari segi modal
koperasi, modalnya terbentuk dari simpanan-simpanan, pinjaman-pinjaman,
penyisihan dari hasil usaha, termasuk dana cadangan serta sumber lainnya yang
sah. Dari segi pembagian sisa hasil usaha koperasi membagikan kepada anggotanya
sebanding dengan jasa usaha yang dilakukannya.
Menurut saya, fungsi dan peranan koperasi antara
lain:
1. Pendirian
koperasi tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan saja, tetapi bagaimana
diri kita membentuk suatu kepercayaan untuk menciptakan potensi diri yang bisa
bekerjasama dalam mengolah koperasi.
2. Koperasi
berperan secara aktif demi mempertinggi kualitas hidup masyarakat, artinya
koperasi benar-benar menomorsatukan masyarakatnya.
3. Koperasi
senantiasa berusaha merubah keadaan ekonomi masyarakatnya dengan dasar
mengembangkan perekonomian nasional atas asas kekeluargaan.
Disisi lain, adapun 6 prinsip koperasi antaralain :
1. Keanggotaan
bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaannya
dilakukan demokratis
3. Pembagian
Sisa Hasil Usaha secara adil
4. Pemberian
balas jasa tak sekedar untuk keuntungan, manfaat turut disertakan
5. Menciptakan
kemandirian
6. Kerja
sama antar koperasi
Pertumbuhan ekonomi di
negara kita tidaklah pesat. Disini bisa kita lihat lebih banyak masyarakat
menengah kebawah dibandingkan masyarakat menengah keatas. Sebenarnya dengan
adanya koperasi pertumbuhan ekonomi kita akan baik, tetapi hal tersebut kembali
lagi kepada diri masing masing apakah ingin melakukan koperasi atau tidak. Harga-harga
kebutuhan yang semakin mahal semestinya menyadarkan kita, bagaimana cara untuk
kedepannya. Menurut saya dengan koperasi negara kita dapat jauh dari
kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi kita juga meningkat. Marilah kita
masyarakat Indonesia untuk mencoba kegiatan koperasi untuk memperbaiki
pertumbuhan ekonomi negara kita.
Sumber : Rizal, Samsul dan Widaningsih. 2010. Modul
Memahami Prinsip-Prinsip Bisnis. Jakarta: Erlangga.
Komentar
Posting Komentar