STORY 17: WAWANCARA USAHA ES KELAPA

1. Penanya : Usaha apa yang Bapak jalani? Penjawab : Saya menjalani usaha es kelapa. 2. Penanya : Sejak tahun berapa Bapak menjalani usaha ini? Penjawab :Sejak tahun 1995 saya sudah menjalani usaha ini . 3. Penanya : Apa alasan Bapak memilih usaha ini? Penjawab : Karena saya sebelumnya sudah pernah mencoba membuka usaha lain, tetapi tidak cocok. Dan saya berfikir banyak orang yang meminati es kelapa maka saya coba, kebetulan memang keahlian saya dibidang ini. 4. Penanya : Berapa modal awal yang dibutuhkan? Penjawab : Modal awal yang diperlukan yaitu Rp. 500.000,- 5. Penanya : Apa ada usaha lain yang Bapak jalani? Penjawab : Tidak ada, tetapi selain menjual es kelapa saya juga menjual es campur, kelapa alpuket, jus alpuket, kelapa ijo, dll. 6. Penanya : Sudah berapa lama Bapak menjalani usaha ini? Penjawab : Yaa kira kira 17 tahun dari saya yang tidak punya apa apa sampai sekarang alhamdulillah kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. 7. Penanya : Mengapa Bapak memilih tempat disini? Penjawab : Karena tempatnya strategis dan dekat pasar, sudah pasti setiap harinya ramai dilewati orang orang, sehingga saya memilih tempat disini. 8. Penanya : Apakah Bapak mempunyai cabang selain tempat disini? Penjawab : Tidak ada, tapi saya berfikir dan ada niat untuk membuka cabang lagi. 9. Penanya : Berapa omzet yang didapat setiap bulannya? Penjawab :Alhamdulillah sudah mencapai Rp.10.000.000,-. 10. Penanya : Apa suka dukanya menjalani usaha ini? Penjawab : Sukanya apabila sedang musim panas, orang berlomba lomba datang ke warung saya beli es kelapa, sehingga sehari saja tidak bisa dihitung konsumennya sehingga penghasilan meningkat. Dukanya apabila sedang musim hujan, orang-orang jarang untuk membeli es shingga penghasilan menurun. 11. Penanya : Apa tujuan Bapak membuka usaha ini? Penjawab : Tujuannya untuk memperkenalkan es kelapa yang rasanya jauh lebih enak di bandingkan dengan yang lain, kepada konsumen dengan harga terjangkau. 12. Penanya : Bagaimana Bapak melihat peluang untuk bisa membuka usaha ini? Penjawab : Awalnya saya memerhatikan tempatnya sangat tepat karena dekat pasar yang pasti setiap harinya dilewati orang banyak, sehingga menurut saya jika membuka warung es disini akan laku, dan disitulah saya dapat melihat peluang. 13. Penanya : Bagaimana cara Bapak agar usahanya tetap bertahan? Penjawab : Saya lebih mengutamakan rasa dan kualitas untuk konsumen saya. contohnya saja saya memakai gula asli tanpa pemanis buatan dan membuat es kelapa langsung dihadapan konsumen, sehingga konsumen dapat membuktikan sendiri bahan-bahan yang saya olah aman dikonsumsi. Dan selain itu pelayanan kami yang memuaskan sangat berperan penting bagi usaha saya. 14. Penanya : Bagaimana tanggapan konsumen terhadap usaha Bapak? Penjawab : Selama ini reaksi atau respon konsumen terhadap usaha es kelapa ini cukup baik, terkadang konsumen memberi tahu saya tentang kepuasannya bahwa esnya enak, tidak buat batuk, dll. Sebagian konsumen yang sering membeli sudah hafal rasa rasa dari es yang saya jual. Pernah juga disaat saya libur berjualan, besoknya saya ditanya mengapa tidak berjualan karena mereka sudah percaya dengan es kelapa saya dan tidak mau membeli ke warung es kelapa yang lain. 15. Penanya : Bagaimana tindakan Bapak dalam menghadapi pesaing? Penjawab : Menghadapi pesaing harus optimis, yakin bahwa usaha yang saya jalani lebih baik dari pesaing lainnya. Kalau dari segi harga, saya tidak begitu bersaing karna mungkin konsumen sudah tau harga es kelapa, menurut saya yang penting saya tidak merubah citra rasa dari es kelapa yang saya jual, karena itu modal utama yang dapat menarik konsumen serta meningkatkan pelayanan. 16. Penanya : Apa harapan Bapak kedepannya tentang usaha ini? Penjawab : Harapan kedepannya,saya akan berjuang keras untuk mencapai apa yang saya inginkan di masa mendatang. Dan saya ingin membuka cabang usaha saya di berbagai daerah.

Komentar

Postingan Populer